Thursday, January 1, 2015

Gunung Lembu - Purwakarta (31 Desember 2014 - 01 January 2015)

Quote of the day : “It is not the mountain we conquer but ourselves.” ( Bukan gunung yang kita taklukkan, tetapi diri sendiri ) - Edmund Hillary dari Selandia Baru pendaki gunung Explorer Terkenal karena pertama kali yang berhasil mendaki Gunung Everest.


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarukatu.

Salam sejahtera untuk para pembaca.

Sejenak kita perkenalkan dahulu tentang Gunung Lembu. Gunung Lembu adalah Gunung yang terletak di Purwakarta Desa Sukatani. Menurut warga setempat, Kata "Lembu" diambil dari kegiatan warga sekitar yang melakukan ternak sapi diatas gunung ini. Ketinggian Gunung Lembu Tidak terlalu tinggi, namun memiliki medan yang lumayan menanjak :D

Gunung Lembu merupakan gunung yg memiliki mitos salah satu gunung paling angker di Purwakarta. Adanya petilasan orang terdahulu yang warga sekitar menamai nya petilasan "Eyang Suryakencana" menambah keangkeran gunung ini serta ditambah ada nya makam di petilasan tersebut. Ada beberapa mitos pantangan disana, salah satu nya adalah larangan untuk bersiul. Setiap orang yang melakukan larangan tersebut akan hilang diambil oleh dedemit gunung tersebut sehingga tidak tahu jalan pulang konon sudah 8 orang hilang karena melakukan larangan tersebut , salah satunya adalah perempuan ,yang akhirnya setelah beberapa tahun selamat dan masih hidup.

Dibalik keangkerannya, Gunung Lembu menjadi primadona wisata yg menarik diatas puncak nya. Pemandangan dari batu diatas puncak Gunung Lembu, para pendaki akan dimanjakan oleh pemandangan Waduk Jatiluhur yang luas, gunung gunung sekeliling nya pun bisa terlihat sepergi Gunung Parang, Gunung Bongkok, dll.

Yes, Mari kita lanjut ke pengalaman HAC (Happy Adventure Community) saat Pendakian ke Gunung Lembu.

Tim HAC sudah beberapa kali melakukan trip ke Gunung Lembu, namun disini kita ceritakan saja beberapa ringkasan pengalaman saat pendakian ke Gunung Lembu.

Pendakian di 31 Januari 2014 - 01 Januari 2015 (Taun Baruan di Puncak Gunung Lembu)

Dimulai saat sore hari, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan tim, kita berangkat dari pusat kota Purwakarta menuju camp gunung Lembu membawa sepeda motor dan menitipkan nya di salah satu warga sekitar gunung lembu, perjalanan bisa di tembuh kurang lebih 1-1,5jam.

(Bagi para pendaki dari luar kota, bisa menggunakan kereta api, lalu saat tiba di stasiun kereta api Purwakarta, sewa saja mobil "Colt Buntung" untuk pergi ke camp Gunung Lembu. Nego saja se-deal nya :D hehe..)

Setiba nya di camp Gunung Lembu, berdoa untuk keselamatan, lalu kita mulai perjalanan saat magrib.
"Pengecekan perlengkapan saat di Camp gunung Lembu"

Perjalanan dimulai

Perjalanan Dimulai

Di awal perjalanan kita sudah disuguhkan dengan jalur yang menanjak terus menerus hingga tiba di area yang warga menyebut nya "Pos Kebon Sapi" atau "Pos Kandang Sapi", sejenak kita menunaikan ibadah Sholat Magrib bagi yang muslim.

Persiapan Sholat Magrib

Trek perjalanan awal sangat dipenuhi oleh pohon bambu, Setelah Pos Kandang Sapi, lalu ada "Pos Puncak Satu yang berupa dataran, bisa juga untuk mendirikan tenda.

Lalu Ada "Pos Puncak Dua". Terdapat tebingan yg sangat menantang saat melewati puncak 1 menuju puncak 2, dimana hrs merayap melewati duri duri pohon, menyisir tebingan, hingga menaiki batu cadas.

Sekarang Gunung Lembu sudah berbeda, sudah ada pos pendataan, dan petunjuk arah serta nama2 di tiap pos nya.

Ini menjadi pisau bermata dua, satu sisi bisa untuk pemanfaatan, sisi lain bisa jadi kehancuran, Miris memang menyikapi persoalan ini disaat booming nya orang buat naik gunung atau sekedar ingin mencobanya..

di bawah ini adalah view dari Gunung Lembu :

Pemandangan Gunung Lembu saat malam hari

Pemandangan Gunung Lembu saat Pagi Hari

Beautifull View


Beautifull View

Panorama

Beautifull View Panorama

Wow

Subhanalloh
Dan di bawah ini adalah Tim HAC (Happy Adventure Community) 







Kami HAC hanya titip pesan, tolong jaga alam kita, tolong lestarikan alam kita, bawa sampah nya turun ke bawah, jgn rusak ekosistem dan lestarikan bumi pertiwi bersama alamnya.

Salam HAC,
Posted by Rizal