Sunday, March 22, 2015

Purwakarta - Bendungan Ir. H. Juanda atau Bendungan Jatiluhur (22 Maret 2015)

Quote of the day : "Petualangan membuatmu lebih dekat dengan alam, dan yang lebih penting membuatmu lebih dekat dengan dirimu sendiri." Anonim 

22 Maret 2015
Trip to Bendungan Ir. H. Juanda - Jatiluhur - Purwakarta

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu,
Salam sejahtera untuk kalian semua nya,

Kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang Indah nya pemandangan alam dari Bendungan Ir. H. Juanda.
Bendungan Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 milyar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.

Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh PT. PLN (Persero).

Selain dari itu Bendungan Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.

Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.

Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara laininternational toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC),international direct dan lainnya.

Bendungan Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta Bandung Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.

Cerita perjalanan saya mengunjungi Bendungan ini adalah pada saat ada acara breafing pendakian ke Gunung Lawu bersama teman teman HACP di salah seorang rumah saya di dalam perumahan Jatiluhur. Saat breafing selesai hingga larut malam, keesokan hari nya kita berjalan kaki dari rumah salah satu teman saya menuju gerbang pintu masuk dari Bendungan Ir. H. Juanda.

Cukup dekat perjalanan nya, sehingga saya bersama beberapa teman lain nya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk segera toba di lokasi Bendungan Ir. H. Juanda.

Berikut adalah foto foto di area Waduk Jatiluhur.






















Salam,
Post By Rizal Riansyah










Monday, March 9, 2015

Pangandaran, Citumang, Batu Karas, Green Canyon (07-09 Maret 2015)

"Setiap pengalaman dari sebuah petualangan adalah bekal berharga dalam menjelajahi hidup" Anonim



Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Salam Sejahtera Untuk Semuanya.
Perkenalkan nama saya Rizal Riansyah,
Di kesempatan ini saya akan menuangkan cerita perjalanan liburan ke Pangandaran - Jawa Barat tepat nya tanggal  07-09 Maret 2015.
Pengalaman selanjutnya, saya acan menceritakan perjalanan saya bersaya 6 teman saya berlibur ke daerah Pangandaran, Jawa Barat.

Akhir Maret 2015, dimana ada waktu libur kerja yang kebetulan ke enam teman saya pun mempunyai lbur yang sama, kita sepakat mengadakan liburan k daerah Pangandaran selama 3 hari dua malam. Berhubung kita dari satu almamater sekolah yang sama, jumat malam kita berkumpul di sekolah tmpat kita dahulu menimba ilmu.

Magrib, berjamaah, isya berjamaah sebelum berangkat memulai perjalanan.. Tak lupa salah serorang dari kami memimpin doa demi kelancaran dalam perjalanan ke Pangandaran..

Kami bertujuh menyewa 1 mobil avanza untuk kegiantan liburan selama 3 hari 2 malam tersebut.. Setelah breafing slsai, lalu mengecek perlengkapan tim.

Tujuan dari perjalanan ini ada 4 wisata liburan, yaitu : 
1. Pangandaran beach
2. Citumang body repting 
3. Batu Karas beach
4. Green Canyon body repting


Saat semua perlengkapan dan akomodasi komplit, jumat malam start menuju ke pangandaran daru daerah Cimahi. Kami mulai star pada pukul 19.30. Mengisi bahan bakar minyak di pom bensin baros, lalu masuk tol dan berangkat menuju ke pangandaran, di perjalanan tidak begitu macet, senggang malahan, mungkin dikarenakan saat itu malam hari, di tengah perjalanan kita singgah di sebuah rest area untuk beristihat sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan.

Pukul set 1 dini hari, kita sampai d gerbang Pangandaran Beach, kita membayar uang masuk per satu mobil yaitu Rp 35.000, setelah beberapa meter masuk gerbang ada seorang kake kake yang menawarkan penginapan berupa satu rumah dua kamar, satu ruang, tamu satu, ruang tengah dan satu toilet. Setelah nego nego, akhir nya kami mendapatkan harga 350rb/malam. Lumayan lah untuk kami tidur bertujuh sudah cukup.

Kami pun langsung membersihkan tubuh, lalu beristirahat satu malam disana.. Pagi hari pukul 7, d depan rumah ada yg berjalan kaki berjualan nasi kuning dengan harga Rp 10.000. Sarapan slsai, lalu kami berangkat k pantai pangandaran yang tak jauh dari rumah penginapan tersebut.

Tiba di pantai pangandaran, kami d tawari menaiki boat berkeliling wisata pangandaran dan tujuan akhir pantai putih dengan harga setelah bernego adalah Rp 250ribu/ 7 orang.

Tiba d pasir putih, kita bermain air dsana, berenang, bisa juga diving, ada tempat penyewaan nya jg dsana.

Hati hati dalam penyimpanan barang barang anda, sesekali muncul monyet bergerombol d atas pohon dan pada saat kita lengah, barang barang kita d acak acak oleh para monyer itu.. Jika kita lebih lengah barang kita bisa d baw k hutan olah para monyet itu.













Setengah hari berlalu, tak terasa lelah menderu. Kami bergegas kembali k penginapan untuk beristirahat.

Setelah duhur, makan siang, kami check out dr penginapan dan langsung berangkat ke wisata selanjut nya yaitu Citumang body repting.

Biaya masuk mobil ke area citumang, ada pemungutan biaya lewat pakai portal, satu portal 3000 rupiah, ada dua portal disana. Setiba nya d citumang, kami langsung bernegosiasi untuk daftar body repting di cituman, kami berhasil nego, dan mendapatkan harga 75rbu/ orang sudah termasuk makan liwet stelah slsei bermain body repting.

Sebelum mulai, kami berdoa dan pemanasan dahulu agar otot tidak kejang. :D. Kami berjalan k arah bawah, dan saat dibawah terlihat lah sungai yang bening, itu adalah arena body rapting kami.. Di sana jg terdapat kolam yang air nya berasal dari mata air yg bersih, untuk bermain nya anak anak anak.

Pertempuran pun dimulai dengan menuruni air citumang yang dingin, :D

Berjalan ke arah kanan dahulu, disana terdapat gua yg buntu namun keluar air dari sana. Serem :D..

Kita memasuki gua tersebut, dan melihat pemandangan bebatuan di dalam..

D luar gua terdapat batu yg berada di atas ketinggian sekitar 8-9meter. Untuk menaiki batu itu, kita memanjak akar akar pohon yang besar, dengan hati hati, kami menaiki akar untuk menuju ke batu tersebut.. Adrenalin pun terpacu ketika sudah sampe diatas, dari ketinggiam 8-9meter kami di sarankan melompat ke bawah ke air.. Air nya dalam sih, skitar 5-7meter jadi aman aman ajah, satu persatu semua melompat, dan woooow, sensasi nya sangat menegangkan :D recomended lah..

Dari situ, kami menelusuri sungai yang bening, sesekali ada arus yg tenang, terkadang ada yang besar. Ada yg dalam, ada pula yang hanya satu lutut.

Dalam body rapting ini, kami di pandu oleh seorang pemandu untuk memberitahu area mana saja yg harus dilewati, dan mana saja yang dilarang. Ini sangat perlu, karena ada bbrpa lokasi yang kita d wajibkan melompat dan ada pula yang dilarang melompat. Jika kita melompat ke air yg dangkal, maka kita akan membentur batu dasar. Dasar sungai adalah bebatuan, kadang kala ada yang tajam. Sang pemandu pun selain bertugas untuk memandu kita melewati rintangan, dia juga memiliki tugas lain, yaitu photograper :D, yaa.. Dia lah yang memotret kegiatan kami.

Perjalanan body repting di area Citumang yaitu sekitar 2-3jam, tergantung kita menikmati nya. Sangat menyenangkan suasana nya, begitu indah pemandangan selama mekakukan body repting. Kita di suguhi pemandangan alam yang asri, pepohonan dan bebatuan yang membeningkan mata, menyejukan hati dan sesekali kita melakukan permainan berenang mengikuti arus berkelompok yang menyenangkan.




















Selesai berbasah ria di Citumang, 04.00 langsung menyantap hidangan yang sudah include bersama paket body repting.

Sore pun tiba dan kita bergegas melanjutkan perjalanan ke Batukaras Beach untuk menikmati pemandangan sunset disana sekaligus untuk mencari penginapan. Penginapan di Batu Karas Beach, kita mendapatkan harga yang lumayan murah 200rb/ malam untuk 7orang. :D

Malam hari kita menikmati indah nya pantai dan pemandangan Batu Karas Beach.

Malam telah larut, kita beristirahat sejenak.

Pagi tiba, kita mencari sarapan, menikmati pemandangan Batu Karas Beach hingga siang hari.














Pada siang hari, check out dari penginapan kita berangkat ke pertempuran terakhir untuk melakukan body repting lagi di Green Canyon.

Setelah toba di camp Green Canyon, nego nego alhasil mendapatkan harga 180rb/orang. Sudah include makan liwet saat slsei body repting, sewa life jacket dan assesories lain nya.

Perjalanan dimulai pukul 12.00, kita berangkat ke Hulu menggunakan mobil bak terbuka yang di akomodasi oleh pemandu body rapting. Ada dua orang pemandu body repting.

Berbeda dengan wahana body repting Citumang, wahana body repting Green Canyon lebih menyuguhkan pemandangan yang memukau. Saat tiba di Hulu dengan perjalanan kurang lebih 30menit, kita akan menyusuri sungai Green Canyon sepanjanh 2km. Bebatuan yang indah, memberikan nilai lebih tersendiri dari wahana body repting Green Canyon.

Banyak sekali bebatuan yang akan membuat kita melongo takjub atas ciptaan tuhan,

Batu yang menjulang tinggi, air yang bening, kiri kanan tebing yang indah, gua, pemandian putri, batu berair, dll, subhanallah..

Di sisi lain, perjuangan melewati rintangan body repting Green Canyon sangat menantang nyali. Ada rintangan meloncat dari ketinggian, melewati batu, hingga menembus arus deras yang kita akan terseret ke dalam air beberapa detik.

kami pun tiba di penghujung akhir body rafting di Green Canyon, yiatu di sebuah batu besar. kami di jemput oleh sebuat perahu besar dan mengendarai perahu melewati perairan yang tengah jalan. Di tengah Jalan kami tukar perahu yang lebih kecil, sehingga dibutuhkan perahu dua. setibanya di pos pemberhentian, lalu kami pun segera menyantap makanan yang sudah disediakan oleh pemandu rafting.






















Sejenak beristirahat dan akhir nya kami mengakhiri perjalanan ini dan mulai berangkat pulang ke Bandung saat itu Juga.


Salam,
Post By Rizal Riansyah