Tuesday, December 27, 2005

Latsus PKS SMK Negeri 1 Cimahi - Cimahi (27 Desember 2005 - 29 Desember 2005)

Cimahi - Latsus PKS SMK Negeri 1 Cimahi (27 Desember 2005 - 29 Desember 2005)
 
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Salam Sejahtera Untuk Semuanya.

Kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan hidup saya dimana saya mengikuti suatu ekstrakurrikuler PKS (Patroli Keamanan Sekolah) di SMK Negeri 1 Cimahi.

PKS atau Patroli Keamanan Sekolah adalah salah satu ekskul kepemimpinan siswa yang baru ada di SMK Negeri 1 Cimahi saat itu. Saat saya mengikuti PKS di SMK Negeri 1 Cimahi, PKS baru di rintis dan Saya bersama angkatan saya termasuk Perintis Muda PKS SMK Negeri 1 Cimahi tahun 2005.

PKS adalah singkatan dari Patroli Keamanan Sekolah jika kita mendengar kata Patroli, tentunya kita teringat tugas-tugas pengawasan daerah sesuai dengan perincian tugas yang dibebankannya, Misalnya Patroli Jalan Raya (PJR) adalah patroli Polisi Lalu Lintas yang tugasnya mengadakan pengawasan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas sepanjang jalan tersebut. Begitu pula PKS tidak jauh beda tugasnya dengan PJR tetapi yang membedakannya adalah ruang lingkup tugasnya, PJR bertugas disepanjang jalan raya sedangkan PKS di lingkungan sekolah serta jalan menuju ke sekolah.

Didasarkan oleh rasa memiliki terhadap sekolah didalam menjaga ketertiban dan keamanannnya, maka para pelajar mewujudkan hal tersebut kedalam suatu wadah organisasi guna mempermudah pengkoodinasiannya. Untuk itulah maka pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itulah ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Soedjarwo. Ruang lingkup dari Patroli Keamanan Sekolah mengalami peluasan dan penyempitan. Tugas disempitkan dalam bidang keamanan, Dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanya sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Tugas

Tugas PKS adalah mengatur lalu lintas silingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah, terutama pada saat menyebrangkan siswa-siswi yang akan menuju kesekolah maupun yang akan meninggalkan sekolah. PKS juga dapat bertugas ditempat-tempat lain yang sedang melaksanakan kegiatan sekolah, umpamanya pada saat kegiatan Porseni, menyambut perayaan hari-hari besar dan kegiatan lainnya. Walaupun semata-mata PKS bertugas untuk kawan-kawan se-sekolahnya, dibenarkan juga kalau mereka melaksanakan tugasnya terhadap pemakai jalan lain, seperti menyebrangkan siswa-siswi dari sekolah lain. Orang lanjut usia atau siapa saja yang ada di tempat itu dan memerlukan pertolongan, bahkan anggota PKS pun bisa membantu tugas para Polisi yang ada dijalan.

Tanda Syahnya Sebagai Anggota PKS
Setelah melewati masa pendidikan minimal 12 kali masa latihan (3 bulan). Para siswa yang dinyatakan lulus akan dilantik oleh inspektur upacara pada saat penutupan yang dimaksud inspektur upacara adalah bapak Gubernur atau Kapolda atau yang mewakili. Pada waktu pelantikan setelah salah satu dari peserta didik mendapatkan penyematan tanda PKS (Lencana) dan diterimanya kelengkapan lainnya serta piagam tanda lulus maka semua anggota yang mengikuti kegiatan pendidikan telah syah menjadi anggota PKS. Keanggotaan ini akan batal atau berakhir pada waktu yang bersangkutan telah pindah kelain daerah atau telah lulus dari sekolahnya dan melanjutkan kejengjang yang lebih tinggi.
Janji Patroli Keamanan Sekolah

Kami anggota Patroli Keamanan Sekolah berjanji : 
- Akan menjungjung tinggi serta setia kepada Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945.
- Akan menjungjung tinggi harkat dan martabat Patroli Kemanan Sekolah -
- Dengan rasa sukarela akan berbakti kepada para pelajar pada khususnya dan masyarakat pemakai jalan pada umumnya.
- Akan bekerja dengan penuh berdisiplin serta tekun sehinga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas akan benar-benar terwujud.

Sedikit tentang sejarah PKS di SMK Negeri 1 Cimahi.
Pada awalnya PKS SMKN 1 Cimahi terbentuk oleh program OSIS periode 2004/2005 tentang pembentukan Rules Commando Students (RCS) yang merupakan nama lain dari PKS. Tugas dan fungsinya yaitu bekerja sama dengan Sekbid Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) dalam menangani persiapan apel, upacara, siswa yang terlambat juga patroli di lingkungan serta luar sekolah. Namun dikarenakan tak ada tindak lanjut dari anggota PPBN itu sendiri akhirnya RCS pun tidak bertahan lama sehingga kegiatannya pun terhenti.

Setelah masa bakti OSIS periode 2004/2005 berakhir serta beralih kepengurusan, maka secara otomatis program pun dilanjutkan. Seiring berjalannya kepengurusan OSIS masa bakti 2005/2006, sehingga kemudian ada permintaan dari Wakasek Kesiswaan untuk membentuk organisasi PKS di SMKN 1 Cimahi. Diawali oleh 2 orang anggota kemudian bertambah menjadi 7 orang anggota dan ketujuh orang anggota tersebut telah memiliki dasar tentang ke-PKS-an. Sebagai “Perintis Utama”, 7 orang anggota tersebut mengawali kegiatan dengan Patroli Jalan Raya (PJR) di sekitar jalan raya SMKN 1 Cimahi.

Dalam rangka mensosialisasikan PKS kemudian pada tanggal 22 Agustus 2005 diadakanlah penyematan anggota sebagai simbol bahwa keberadaan PKS di SMKN 1 Cimahi telah diakui. Sebagai awal pembentukannya ditentukanlah tanggal 22 Agustus 2005 sebagai hari berdirinya tonggak Patroli Keamanan Sekolah di SMKN 1 Cimahi dengan tema:
Dengan Berdirinya Patroli Keamanan Sekolah Kita Tingkatkan Semangat Yudha Bhakti Wiyata” 


Jenjang Pendidikan PKS SKM Negeri 1 Cimahi terdiri dari: 

1. Calon Kadet, yaitu calon anggota baru PKS Tk. 1 yang dianggap belum mengetahui sama sekali tentang PKS.
Diantaranya:
     a. DIKLATSAR (Pendidikan Latihan Dasar) 1
     b. Pengukuhan
2. Kadet, yaitu anggota PKS baru yang dianggap telah memiliki pengetahuan dasar tentang ke-PKS-an.
Diantaranya:
     a. DIKLATSAR 2
     b. LATSUS (Latihan Khusus) 
3. Junior, yaitu anggota PKS yang dianggap telah mampu menguasai materi (teori & praktek) ke-PKS-an.
Diantaranya:
     a. DIKLATSAR 3
     b. DIKWASLAM (Pendidikan Pengawas Kegiatan Dalam)
     c. DIKLATSAR 4
     d. LATPINWA (Latihan Kepemimpinan Siswa)
4. Senior, yaitu anggota PKS yang telah memahami materi ke-PKS-an dan ke-Pelatih-an serta telah siap untuk membentuk anggota-anggota baru PKS yang handal dan profesional.
Diantaranya:
     a. LATPINTUR (Latihan Kepemimpinan Instruktur)
5. Instruktur, yaitu anggota PKS yang telah memahami materi-materi ke-PKS-an, ke-Pelatih-an dan kepengurusan Kompi PKS. 


Back To My Story
Berawal dari diwajibkan nya mengikuti ekskul kepemimpinan di SMK Negeri 1 Cimahi. Ada ekskul Pecinta Alam, Pramuka, Paskibra, PMR, dan ekskul kepemimpinan baru dirintis saat itu yaitu PKS. Saya tertarik dengan PKS karena bagi saya ekskul ini belum familiar menurut saya, sedangkan yang lainnya sudah pernah mengikuti nya sebelum nya.

Akhirnya saya bergabung mengikuti ekskul PKS. Saat itu baru merintis. jadi saya adalah termasuk Perintis Muda PKS SMK Negeri 1 Cimahi. 

6 bulan berlalu saya mengikuti Organisasi PKS, sehingga tiba waktu nya untuk mengikuti Latsus (Latihan Khusus) yang diadakan selama 3 Hari 2 Malam di SMK Negeri 1 Cimahi dan SMP Negeri 9 Cimahi. 

Dibawah ini adalah foto foto saat saya bersama teman seperjuangan saya mengikuti Latsus PKS. :D











Salam,
Post By Rizal Riansyah

No comments:

Post a Comment