Wednesday, September 24, 2014

Surabaya Part III - Monumen Kapal Selam (16-24 September 2014)

Quote of the day : "Sebuah petualangan akan memberikan anda cara baru dalam memandang kehidupan" Anonim

16 - 24 September 2014
Monumen Kapal Selam - Surabaya

Assalualaikum Warohmatullohi Wabarokatu.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Kali ini saya akan bercerita perjalanan saya mengunjungi timurnya Pulau Jawa. Tepat nya yaitu Kota Surabaya. Kebetulan beberapa kali saya mengunjungi kota ini dengan alasan dinas pekerjaan. Baik itu di gresik maupun k lamongan, selalu awal tujuan nya adalah Surabaya. Kali ini adalah ketiga kalinya saya terdampar di Kota Surabaya ini :D. Beberapa kali saya menggunakan pesawat dari Bandung ke Surabaya atau dari Jakarta ke Surabaya. Namun saya lebih menyukai perjalanan menggunakan Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta ke stasiun Pasar Turi Surabaya. Perjalanan menggunakan pesawat dari Bandung atau dari Jakarta hanya memerlukan waktu sekitar 60-90menit saja. Berbeda dengan menggunakan kereta api yang memerlukan 10-12 jam perjalanan. Sangat melelahkan namun bagi saya sangat mengasikan.

Hari itu dimana pekerjaan saya kebetulan kembali di Kota Surabaya. Beberapa hari bekerja di daerah Gresik di perusahaan yang bernama PGN Saka, akhir nya selesai. Ada beberapa hari libur yang saya sempatkan untuk mengelilingi Kota ini, termasuk mencoba tempat makan yang berada di Madura yaitu Bebek Sinjay. Perjalanan untuk sampai ke tempat kaman itu melewati jembatan suramadu, sebuah jembatan penghubung antara kota Surabaya dengan Madura.

Selain itu, kami pun mengunjungi sebuah musium Nasional yang sudah terkenal di Indonesia. Ya, nama nya adalah musium kapal selam surabaya, atau disebut juga Monumen Kapal Selam (Monkasel). Monumen Kapal Selam (Monkasel) adalah sebuah monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang dibangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya. Monumen ini dibangun dengan ide para sesepuh Kapal Selam dari Angkatan Laut.
Pintu Masuk Monumen Kapal Selam
Konsep utama adalah: Untuk membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur. Sebagai warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai Negara Maritim. Untuk menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi. Sebagai kenangan yang didedikasikan untuk seorang pejuang pemberani yang berjuang gigih.

KRI Pasopati 410, termasuk tipe SS Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 adalah monumen pada skala penuh (bukan replika), kapal selam ini adalah salah satu dari Armada Divisi Timur. Konstruksi monumen dimulai pada bulan Juli 1995, pertama ditandai dengan Gubernur Jawa Timur, Bapak Basofi Soedirman melakukan peletakan batu pertama untuk pondasi. Pada saat yang sama, KRI Pasopati 410telah diiris menjadi 16 bagian di PT. PAL Indonesia. Kemudian bagian per bagian diciptakan kembali dan diletakkan di atas pondasi monumen. Monkasel resmi dibuka pada 15 Juli 1998 dan telah beroperasi sebagai salah satu objek wisata di Surabaya.

Spesifikasi :

Panjang: 76,6 mLebar: 6,30 mKecepatan: 18.3 knot di atas permukaan, 13,6 knot di bawah permukaanBerat penuh: 1.300 tonsBerat kosong: 1.050 tonsKemampuan penemuan: 8.500 mil lautBaterai: 224 unitBahan Bakar: DieselPersenjataan: 12 Torpedo Uap GasPanjang: 7 mBaling-baling: 6 lubangAwak kapal: 63 termasuk KomandanKRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan:Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedoRuang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai IJembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di bawah dekRuangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dekRuangan Mesin Diesel dan Terminal MesinKamar Mesin ListrikRuangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik Life, Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem suara stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga.

Di bawah ini adalah foto foto saya bersama teman kerja saat mengunjungi wisata Monumen Kapal Selam Surabaya. :')

Saat Mencoba Makanan terkenal, yaitu Rawon Setan :D

Hotel Paviljoen

Didalam Monkasel

Didalam Monkasel

Bergaya di luar Monkasel

Patung Buaya dan Ikan hiu, simbol Kota Surabaya

Patung Buaya dan Ikan hiu, simbol Kota Surabaya

Patung Buaya dan Ikan hiu, simbol Kota Surabaya

Didalam Monkasel

Didalam Monkasel

Didalam Monkasel


Salam,
Post by Rizal Riansyah



No comments:

Post a Comment